Untuk membuat robot Batel Sumo (Battle Sumo Robot), kamu harus menyiapkan komponen mekanik, elektronik, dan perangkat lunak. Berikut daftar kebutuhan dasarnya:
1. STRUKTUR / MEKANIK
- Chassis (Rangka): Terbuat dari bahan kuat seperti aluminium, akrilik, atau plastik ABS. Desain harus kompak dan kuat.
- Motor DC Gearbox (2 atau lebih): Torsi tinggi, kecepatan menengah. Disarankan menggunakan motor gear 12V 100–300 RPM.
- Roda: Ukuran disesuaikan dengan motor dan arena. Pastikan memiliki traksi yang baik.
- Skid Plate / Wedge (optional): Untuk mendorong lawan, bagian depan bisa ditajamkan atau miring ke bawah.
2. ELEKTRONIK
- Microcontroller: Arduino Uno, Arduino Nano, atau ESP32.
- Motor Driver: L298N, L9110, atau driver berkapasitas lebih tinggi seperti BTS7960 jika butuh arus besar.
- Sensor Line Follower (infrared): Untuk mendeteksi garis putih batas arena.
- Sensor Jarak (Ultrasonik atau IR): Untuk mendeteksi posisi lawan.
- Baterai: Li-ion 7.4V – 11.1V atau baterai Lipo 2S/3S, tergantung kebutuhan motor.
- Switch On/Off dan Kabel JST atau XT60 untuk pengaturan daya.
3. PERANGKAT LUNAK
- IDE Arduino untuk memprogram strategi pergerakan robot.
- Logika utama:
- Cari lawan → kejar/dorong → hindari garis putih.
4. PERLENGKAPAN TAMBAHAN
- Heatsink & Fan (jika perlu, terutama untuk motor driver panas).
- PCB atau Breadboard untuk koneksi awal.
- Sekrup, baut, bracket untuk perakitan.
TIPS DESAIN STRATEGIS
- Berat maksimal biasanya 500 gram (mini sumo) atau 3 kg (standard sumo), tergantung peraturan lomba.
- Pusat gravitasi harus rendah agar tidak mudah terguling.
- Kecepatan dan deteksi cepat lebih penting daripada kekuatan saja.
Kalau kamu sudah menentukan ukuran robot dan peraturan dari lombanya, saya bisa bantu buatkan skema atau daftar belanja spesifik. Mau mulai dari ukuran mini sumo atau yang standar?
Untuk robot Batel Sumo kategori standar (biasanya maksimal berat 3 kg dan ukuran 20x20 cm), berikut adalah daftar komponen dan langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
---
1. SPESIFIKASI DASAR
Ukuran: Maksimal 20 cm x 20 cm.
Berat: Maksimal 3 kg.
Tenaga: Baterai LiPo 11.1V (3S) sangat disarankan.
Kontrol: Umumnya autonomous (tanpa remote), menggunakan sensor.
---
2. DAFTAR KOMPONEN
a. Mekanik
Chassis Besi/Aluminium (custom laser cut atau rakitan CNC).
Motor Gearbox High Torque (contoh: motor RS-550/775 dengan gear reduction).
Roda karet besar (diameter 7–10 cm, traksi tinggi).
Wedge Plate (Penyeruduk Depan) dari plat baja/aluminium (miring tajam ke bawah).
b. Elektronik
Arduino Uno / Mega / ESP32 (tergantung jumlah sensor).
Motor Driver BTS7960 (43A) atau ESC brushed (untuk motor besar).
Sensor Infrared Line Tracker (3–5 buah) untuk deteksi garis putih arena.
Sensor Jarak:
Infrared Sharp GP2Y0A21 (akurasi tinggi).
Ultrasonik HC-SR04 (biaya lebih murah, bisa dikombinasi).
Baterai LiPo 3S 11.1V (2200–5000 mAh).
Switch dan Modul Power Step Down (jika perlu untuk Arduino).
c. Kabel & Mekanikal Tambahan
Kabel silikon AWG 14–22.
XT60 Connector.
Sekrup & baut M3/M4.
Heatsink untuk driver motor.
---
3. LOGIKA PROGRAM
Awal: Gerak maju cepat, scan musuh.
Jika musuh terdeteksi: Kejar dan dorong.
Jika garis putih terdeteksi: Mundur/berbelok cepat.
Loop strategi: Terus menerus.
---
4. PERANGKAIAN & PENGUJIAN
1. Rakit motor ke chassis.
2. Pasang sensor garis di bagian depan bawah robot.
3. Tempel sensor jarak di depan/samping kanan-kiri (opsional).
4. Hubungkan motor driver ke Arduino dan motor.
5. Pastikan baterai aman dan terpasang kuat.
---
Kalau kamu ingin, saya bisa bantu buatkan diag
ram skema kabel dan contoh program Arduino dasar untuk sumo robot. Mau saya lanjutkan ke bagian itu?
Berikut ini adalah skema dasar kabel dan contoh program Arduino untuk robot Batel Sumo standar:
---
1. Skema Kabel Dasar
Komponen utama:
Arduino Uno
Motor Driver BTS7960
2 Motor DC 12V (kiri dan kanan)
3 Sensor Infrared Line Tracker (Kiri, Tengah, Kanan)
2 Sensor Jarak (depan kiri & depan kanan)
Koneksi Motor Driver (BTS7960):
Catatan: VCC & GND BTS7960 ke baterai, jangan langsung ke Arduino.
---
Sensor Infrared Line Tracker (3 buah):
---
Sensor Jarak Ultrasonik (2 buah - depan kiri & kanan):
---
2. Contoh Program Dasar Arduino
#define R_EN 8
#define L_EN 9
#define R_PWM 5
#define L_PWM 6
#define SENSOR_LINE_KIRI A0
#define SENSOR_LINE_TENGAH A1
#define SENSOR_LINE_KANAN A2
#define TRIG_KIRI 10
#define ECHO_KIRI 11
#define TRIG_KANAN 12
#define ECHO_KANAN 13
void setup() {
pinMode(R_EN, OUTPUT);
pinMode(L_EN, OUTPUT);
pinMode(R_PWM, OUTPUT);
pinMode(L_PWM, OUTPUT);
pinMode(SENSOR_LINE_KIRI, INPUT);
pinMode(SENSOR_LINE_TENGAH, INPUT);
pinMode(SENSOR_LINE_KANAN, INPUT);
pinMode(TRIG_KIRI, OUTPUT);
pinMode(ECHO_KIRI, INPUT);
pinMode(TRIG_KANAN, OUTPUT);
pinMode(ECHO_KANAN, INPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
bool garisDepan = digitalRead(SENSOR_LINE_TENGAH) == LOW;
int jarakKiri = bacaJarak(TRIG_KIRI, ECHO_KIRI);
int jarakKanan = bacaJarak(TRIG_KANAN, ECHO_KANAN);
if (garisDepan) {
berhenti();
mundur();
delay(500);
} else if (jarakKiri < 30 || jarakKanan < 30) {
maju();
} else {
putarKanan();
}
}
int bacaJarak(int trig, int echo) {
digitalWrite(trig, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trig, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trig, LOW);
long durasi = pulseIn(echo, HIGH);
return durasi * 0.034 / 2;
}
void maju() {
digitalWrite(R_EN, HIGH);
digitalWrite(L_EN, HIGH);
analogWrite(R_PWM, 200);
analogWrite(L_PWM, 200);
}
void mundur() {
digitalWrite(R_EN, LOW);
digitalWrite(L_EN, LOW);
analogWrite(R_PWM, 200);
analogWrite(L_PWM, 200);
}
void berhenti() {
analogWrite(R_PWM, 0);
analogWrite(L_PWM, 0);
}
void putarKanan() {
digitalWrite(R_EN, LOW);
digitalWrite(L_EN, HIGH);
analogWrite(R_PWM, 200);
analogWrite(L_PWM, 200);
}
---
Kalau kamu mau versi program dengan lebih banyak strategi (seperti zig-zag
, serangan balik, atau scanning), aku bisa bantu juga. Atau, mau saya bantu buatkan layout PCB atau wiring diagram visualnya?