Senin, 14 April 2025

SMK rabel

<h1>Kenapa Memilih SMK Rabel adalah Langkah Tepat untuk Masa Depan Teknologi dan Akhlak</h1>

<p>Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, kebutuhan akan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual semakin penting. <strong>SMK Rabel</strong> hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut.</p>

<h2>1. Menggabungkan Teknologi dan Nilai Keislaman</h2>
<p>SMK Rabel tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti <em>robotika</em>, <em>IoT</em>, dan <em>pemrograman</em>, tetapi juga menanamkan nilai-nilai <strong>akhlak Islami</strong> dalam setiap aspek pembelajaran.</p>

<h2>2. Fasilitas Lengkap dan Modern</h2>
<p>Dengan dukungan laboratorium komputer, ruang praktik Arduino dan elektronika, serta jaringan internet yang stabil, siswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan potensinya secara maksimal.</p>

<h2>3. Projek Nyata dan Kolaboratif</h2>
<p>Salah satu ciri khas SMK Rabel adalah pembelajaran berbasis projek. Siswa tidak hanya belajar teori, tapi juga membuat <strong>robot berkaki dua</strong>, <strong>sistem IoT berbasis Arduino</strong>, hingga <strong>website sekolah</strong> yang real.</p>

<h2>4. Guru Berpengalaman dan Inspiratif</h2>
<p>Dibimbing oleh guru-guru yang ahli di bidangnya dan berjiwa pembina, siswa tidak hanya diajar, tapi juga dibimbing dalam membentuk karakter dan etika kerja yang Islami.</p>

<h2>5. Koneksi Dunia Industri dan Alumni</h2>
<p>SMK Rabel memiliki jaringan kerja sama dengan berbagai instansi dan perusahaan. Lulusan kami dibekali dengan keahlian yang siap pakai di dunia kerja maupun wirausaha.</p>

<h2>6. Lingkungan yang Mendukung Akhlak dan Kreativitas</h2>
<p>Kegiatan rutin seperti sholat berjamaah, mentoring keislaman, dan lomba teknologi membuat suasana belajar menjadi seimbang antara <strong>iman dan ilmu</strong>.</p>

<hr>

<h3>Penutup</h3>
<p>Jadi, jika kamu sedang mencari SMK yang siap mengantarkanmu menjadi <strong>ahli teknologi yang berakhlak mulia</strong>, SMK Rabel adalah tempat terbaik untuk memulai langkahmu.</p>

<p><strong>Yuk, kenali lebih dekat SMK Rabel dan jadi bagian dari generasi masa depan yang unggul dan bertaqwa!</strong></p>

Jumat, 11 April 2025

tafsir surat pendek

Baik! Berikut adalah contoh draf untuk Bab Tafsir Surat Al-Ikhlas dalam ebook Anda:


---

Bab: Tafsir Surat Al-Ikhlas

Teks Arab dan Latin

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwallāhu aḥad
Allāhuṣ-ṣamad
Lam yalid wa lam yūlad
Wa lam yakun lahu kufuwan aḥad


---

Terjemahan

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah tempat meminta segala sesuatu.
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”


---

Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya)

Menurut beberapa riwayat, surat ini turun ketika orang-orang musyrik bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang sifat Tuhannya: "Wahai Muhammad, jelaskan kepada kami tentang Tuhanmu!" Maka turunlah surat ini sebagai jawaban.


---

Tafsir Ayat per Ayat

1. Qul huwallāhu aḥad
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.

Allah itu satu dan tidak ada yang menyerupai-Nya.

Ke-Esa-an-Nya adalah mutlak, tidak seperti satu dari banyak.


2. Allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.

Allah adalah tempat bergantung segala makhluk.

Dia tidak butuh makhluk, tapi semua makhluk butuh Dia.


3. Lam yalid wa lam yūlad
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Menolak keyakinan bahwa Allah memiliki anak (seperti keyakinan orang Nasrani atau musyrik Arab).

Allah tidak berasal dari siapa pun dan tidak memiliki keturunan.


4. Wa lam yakun lahu kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.

Tidak ada yang bisa disamakan atau disetarakan dengan Allah.

Keunikan dan kesempurnaan-Nya tak tertandingi.



---

Hikmah dan Pelajaran Kehidupan

Kita diajarkan untuk menyembah Allah yang Esa, tidak mempersekutukan-Nya.

Surat ini memperkuat tauhid (keyakinan tentang keesaan Allah).

Dalam hidup sehari-hari, kita harus senantiasa bergantung pada Allah, bukan makhluk.

Menghindari segala bentuk syirik, baik kecil maupun besar.



---

Kalau Anda suka gaya penulisan ini, saya bisa bantu lanjut ke surat berikutnya. Mau kita teruskan ke Surat Al-Falaq, atau ada permintaan lain dulu?


Kamis, 10 April 2025

tugas akhir

Berikut adalah 30 ide proyek IoT sederhana menggunakan Arduino Uno yang dapat dibuat dengan biaya minim dan berguna untuk kegiatan sehari-hari:

  1. Sistem Pendeteksi Suhu dan Kelembapan: Menggunakan sensor DHT11 untuk memantau suhu dan kelembapan ruangan.
  2. Pengatur Lampu Otomatis dengan Sensor Cahaya: Lampu menyala atau mati berdasarkan intensitas cahaya sekitar.
  3. Sistem Pendeteksi Gerakan: Menggunakan sensor PIR untuk mendeteksi gerakan di sekitar ruangan.
  4. Peringatan Kebocoran Gas: Menggunakan sensor MQ-2 untuk mendeteksi gas berbahaya dan memberikan peringatan.
  5. Sistem Penyiram Tanaman Otomatis: Menggunakan sensor kelembapan tanah untuk menyiram tanaman secara otomatis.
  6. Sistem Keamanan Rumah dengan Kamera: Menggunakan modul kamera dan sensor PIR untuk mendeteksi kehadiran orang.
  7. Alat Pengukur Jarak (Ultrasonic Distance Meter): Menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur jarak objek di sekitar.
  8. Sistem Pengontrol Suhu dengan Pendingin atau Pemanas: Menggunakan relay dan sensor suhu untuk mengatur suhu ruangan.
  9. Jam Digital dengan Sensor Suhu: Jam digital yang juga menampilkan suhu ruangan.
  10. Sistem Pendeteksi Kualitas Udara: Menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi kualitas udara di ruangan.
  11. Pengontrol Lampu Jarak Jauh dengan Smartphone: Menggunakan modul WiFi (ESP8266) untuk mengontrol lampu dari jarak jauh.
  12. Sistem Pendeteksi Ketinggian Air: Menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian air di wadah atau kolam.
  13. Alarm Pendeteksi Keberadaan di Pintu: Menggunakan sensor magnet untuk mendeteksi apakah pintu terbuka atau tertutup.
  14. Sistem Pendeteksi Kebocoran Air: Menggunakan sensor kebocoran air untuk mendeteksi kebocoran pipa.
  15. Alat Pengukur Kualitas Tanah: Menggunakan sensor pH tanah untuk mengetahui kualitas tanah.
  16. Sistem Keamanan Otomatis dengan SMS: Menggunakan GSM Module untuk mengirimkan pesan peringatan ketika sensor PIR mendeteksi gerakan.
  17. Sistem Pengingat Minum Air: Menggunakan sensor waktu untuk mengingatkan pengguna untuk minum air secara teratur.
  18. Sistem Monitor Konsumsi Listrik: Menggunakan sensor arus untuk memantau penggunaan listrik.
  19. Sistem Pendeteksi Kelembapan di Ruangan: Menggunakan sensor DHT11 untuk memantau kelembapan di ruang penyimpanan makanan atau pakaian.
  20. Sistem Keamanan Kendaraan: Menggunakan sensor gerak dan GPS untuk melacak kendaraan.
  21. Pengatur Ketinggian Kipas Angin Otomatis: Menggunakan sensor suhu untuk mengatur kecepatan kipas angin secara otomatis.
  22. Pendeteksi Tumpahan Cairan: Menggunakan sensor kelembapan untuk mendeteksi tumpahan cairan di meja atau lantai.
  23. Sistem Pendeteksi Pohon atau Tanaman Kering: Menggunakan sensor kelembapan tanah untuk mendeteksi jika tanaman kekurangan air.
  24. Sistem Pengontrol Lampu dengan Suara: Menggunakan sensor suara untuk menghidupkan atau mematikan lampu.
  25. Alat Penghitung Waktu Dapur (Timer): Sistem timer otomatis untuk memasak yang bisa mematikan alat listrik setelah waktu tertentu.
  26. Pendeteksi Posisi Kursi (Kursi Kosong/Terpakai): Menggunakan sensor tekanan untuk mendeteksi apakah kursi sedang digunakan.
  27. Sistem Keamanan dengan Pemantauan Suara: Menggunakan sensor suara untuk mendeteksi suara abnormal di rumah.
  28. Alat Pengukur Kecepatan Angin: Menggunakan anemometer dan Arduino untuk mengukur kecepatan angin.
  29. Sistem Pengingat Jadwal: Sistem untuk mengingatkan jadwal kegiatan sehari-hari melalui buzzer atau notifikasi.
  30. Alat Pendeteksi Dini Pencurian: Menggunakan sensor gerakan dan kamera untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan di rumah.

Proyek-proyek ini relatif mudah untuk dibangun dengan menggunakan komponen Arduino yang terjangkau dan dapat memberikan manfaat sehari-hari.

Oke, berikut ini adalah perencanaan lengkap untuk siswa selama 2 bulan (8 minggu) dalam mengerjakan tugas proyek IoT berbasis Arduino Uno. Rencana ini berfokus pada langkah-langkah kerja siswa, target mingguan, dan hasil/output yang harus mereka capai. Cocok untuk digunakan sebagai pedoman kerja mandiri atau kelompok.



---


Perencanaan Siswa Mengerjakan Proyek IoT Arduino (8 Minggu)


Minggu 1: Pengenalan dan Pemilihan Proyek


Tujuan: Siswa memahami tujuan proyek dan memilih topik yang akan dibuat.


Tugas Siswa:


Mengikuti penjelasan pengantar IoT & Arduino.


Menjelajahi daftar 30 ide proyek sederhana.


Memilih satu proyek yang disukai.


Membuat ringkasan ide proyek: nama alat, fungsi, manfaat.



Output:


Proposal singkat 1 halaman (judul, deskripsi alat, manfaat, daftar alat).





---


Minggu 2: Perencanaan Proyek


Tujuan: Siswa membuat desain sistem proyek.


Tugas Siswa:


Menyusun diagram alur kerja alat (flowchart).


Membuat gambar/skema rangkaian alat.


Menyusun daftar kebutuhan alat dan bahan.


Menentukan fitur-fitur yang akan digunakan (sensor, output, kontrol).



Output:


Dokumen perencanaan proyek + gambar rangkaian (boleh pakai tangan/manual).





---


Minggu 3: Eksperimen Komponen


Tujuan: Siswa menguji komponen satu per satu.


Tugas Siswa:


Uji sensor dan komponen yang digunakan (contoh: DHT11, LDR, PIR).


Gunakan Arduino IDE untuk mencoba kode dasar tiap sensor.


Mendokumentasikan hasil uji coba (foto, screenshot serial monitor).



Output:


Laporan pengujian tiap sensor/komponen.





---


Minggu 4: Rancang Kode Awal


Tujuan: Siswa mulai menulis program utama proyek.


Tugas Siswa:


Menggabungkan kode dari masing-masing sensor ke dalam satu program.


Menentukan logika kerja: input (sensor) → proses → output.


Uji coba awal program dengan kondisi sederhana.



Output:


Versi 1 program Arduino (.ino file) + dokumentasi logika kerja.





---


Minggu 5: Perakitan Proyek


Tujuan: Siswa merakit seluruh sistem alat secara lengkap.


Tugas Siswa:


Merakit semua komponen di breadboard sesuai skema.


Menyambungkan dengan Arduino dan uji nyala.


Menyesuaikan kode agar berfungsi secara keseluruhan.



Output:


Foto/video alat yang sedang dirakit dan diuji.





---


Minggu 6: Penyempurnaan dan Pengujian


Tujuan: Siswa menyempurnakan proyek dan memastikan alat berfungsi.


Tugas Siswa:


Uji proyek dengan berbagai kondisi nyata.


Perbaikan bug/error di program atau sambungan alat.


Tambahkan fitur opsional (misal: LED indikator, buzzer).



Output:


Dokumentasi video alat berjalan + catatan masalah & solusi.





---


Minggu 7: Dokumentasi Proyek


Tujuan: Menyusun laporan dan presentasi.


Tugas Siswa:


Menulis laporan akhir proyek (format: pendahuluan, alat, skema, kode, hasil).


Menyiapkan slide presentasi.


Upload dokumentasi video.



Output:


Laporan akhir (PDF/doc), slide presentasi, dan video alat.





---


Minggu 8: Presentasi & Evaluasi


Tujuan: Menyampaikan hasil proyek kepada guru/teman.


Tugas Siswa:


Presentasi hasil proyek (5–10 menit).


Demo langsung alat IoT.


Menjawab pertanyaan dari guru/teman.



Output:


Penilaian proyek ber

dasarkan laporan, alat, dan presentasi.





---


Kalau kamu butuh format dokumen pendukung (proposal, laporan akhir, rubrik penilaian), aku bisa bantu bikinkan juga. Mau sekalian?

Mantap! Berikut adalah 3 dokumen pendukung yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah pelaksanaan proyek IoT di kelas:



---


1. Template Proposal Proyek (Minggu 1-2)


Judul Proyek:

Nama Siswa / Kelompok:

Tanggal:


A. Deskripsi Singkat Proyek

Tuliskan secara singkat alat apa yang akan dibuat dan apa fungsinya.


B. Tujuan Proyek

Sebutkan tujuan utama dari proyek ini.


C. Manfaat Proyek

Apa manfaat alat ini dalam kehidupan sehari-hari?


D. Alat dan Bahan yang Diperlukan

| No | Nama Komponen | Jumlah |

|----|----------------|--------|

| 1 | | |

| 2 | | |


E. Skema Alat (Sketsa Rangkaian)

Gambar atau lampirkan rangkaian alat (boleh digambar tangan).


F. Flowchart atau Alur Kerja

Diagram alur bagaimana alat bekerja dari awal hingga akhir.



---


2. Template Laporan Akhir Proyek (Minggu 7)


LAPORAN PROYEK IOT ARDUINO UNO

Nama Siswa/Kelompok:

Kelas:

Judul Proyek:


A. Pendahuluan


Latar belakang


Rumusan masalah


Tujuan dan manfaat



B. Alat dan Bahan


Tabel komponen yang digunakan.


C. Desain Sistem


Skema rangkaian alat


Flowchart program



D. Penjelasan Program


Cuplikan kode program


Penjelasan logika tiap bagian



E. Uji Coba dan Hasil


Foto/video alat berjalan


Kondisi pengujian dan hasil yang diperoleh



F. Kendala dan Solusi


Kendala saat pembuatan


Solusi yang dilakukan



G. Kesimpulan


Ringkasan hasil proyek


Saran untuk pengembangan alat




---


3. Rubrik Penilaian Proyek



SMK rabel

<h1>Kenapa Memilih SMK Rabel adalah Langkah Tepat untuk Masa Depan Teknologi dan Akhlak</h1> <p>Di tengah perkembangan tek...