Istilah untuk tindakan seperti masinis yang menunjuk dan menyebutkan kata adalah "Pointing and Calling" atau dalam bahasa Jepang disebut "Shisa Kanko".
Ini adalah metode kerja yang berasal dari Jepang, digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kesalahan saat bekerja. Cara kerjanya adalah dengan menunjuk objek atau indikator sambil menyebutkan apa yang dilihat atau dilakukan, misalnya: “Sinyal hijau – jalan!”
Metode ini sering digunakan di bidang transportasi, industri, dan kegiatan yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Apakah kamu ingin mengaitkan konsep ini dengan pembelajaran di SMK?
Baik! Berikut contoh kerangka modul latihan untuk mata pelajaran produktif TBSM menggunakan metode Pointing and Calling:
---
Modul Latihan Praktik TBSM: Penerapan Metode Pointing and Calling
Judul: Pemeriksaan Sistem Pengereman Sepeda Motor
Tujuan:
Siswa mampu melakukan pemeriksaan rem dengan teliti dan aman
Siswa menerapkan metode Pointing and Calling untuk meningkatkan konsentrasi kerja
Langkah Kerja:
1. Persiapan Alat dan Bahan:
Siswa menyebut: “Alat tersedia lengkap – aman digunakan!”
2. Pemeriksaan Tuas Rem Depan:
Tunjuk tuas rem dan ucapkan: “Tuas rem depan – ditekan – tekanan normal!”
3. Pemeriksaan Minyak Rem (jika cakram):
Tunjuk master rem dan sebutkan: “Tabung minyak rem – level cukup – tidak bocor!”
4. Pemeriksaan Rem Belakang (tromol):
Tunjuk tuas atau pedal rem belakang dan ucapkan: “Pedal rem – ditekan – respon cepat!”
5. Pemeriksaan Kabel dan Selang:
Tunjuk bagian kabel/selang dan sebutkan: “Selang rem – tidak retak – koneksi aman!”
Refleksi Siswa:
Setelah praktik, siswa menjawab:
Apa manfaat metode ini dalam keselamatan kerja?
Apakah kamu lebih fokus saat praktik menggunakan metode ini?
---
Saya bisa bantu buatkan file PDF modul ini lengkap dengan desain sederhana, atau mau dilanjut dulu ke topik pemeriksaan lain seperti sistem kelistrikan atau mesin?
Berikut contoh modul latihan kelistrikan TBSM berbasis metode Pointing and Calling:
---
Modul Latihan Praktik TBSM: Pemeriksaan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor
Judul: Pemeriksaan Sistem Pengisian (Charging System)
Tujuan:
Siswa mampu memeriksa komponen sistem pengisian sepeda motor
Siswa menerapkan metode Pointing and Calling untuk meningkatkan konsentrasi dan ketelitian
---
Langkah Kerja & Kalimat Pointing and Calling:
1. Persiapan Alat Ukur (Multimeter):
Tunjuk multimeter, ucapkan:
“Multimeter tersedia – selector di DC Volt – siap digunakan!”
2. Pemeriksaan Tegangan Aki (Sebelum Start):
Tunjuk terminal aki, sebutkan:
“Terminal positif – colok probe merah – terbaca 12,6 Volt – normal!”
3. Pemeriksaan Tegangan Pengisian (Saat Mesin Hidup):
Tunjuk aki dan sebutkan:
“Mesin hidup – pengisian 13,8 Volt – sistem normal!”
4. Pemeriksaan Kabel Pengisian (Stator ke Regulator):
Tunjuk konektor stator, sebutkan:
“Kabel stator – koneksi kuat – tidak terbakar!”
5. Pemeriksaan Regulator/Rectifier:
Tunjuk komponen, ucapkan:
“Regulator – tidak panas berlebih – konektor aman!”
---
Refleksi Siswa:
Apa yang kamu rasakan saat praktik menggunakan metode ini?
Apa perbedaan hasil pemeriksaan dengan dan tanpa Pointing and Calling?
---
Saya bisa bantu susun file PDF dengan desain layout siap cetak, atau ingin dijadikan buku modul lengkap dengan beberapa topik kelistrikan lain seperti sistem starter, lampu-lampu, dan sistem pengapian?
_---------------------------
Untuk branding akun TikTok dengan tema kegiatan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor), berikut beberapa ide konten menarik yang bisa diekspos dan diminati oleh siswa maupun warganet umum:
1. Tutorial & Edukasi Singkat
Cara menyetel rantai motor yang benar.
Perbedaan oli mesin dan oli gardan.
Fungsi CDI, ECU, dan sistem injeksi motor.
Cara mudah membaca kode kerusakan motor (diagnostic).
Tips merawat motor matic vs bebek vs sport.
2. Proyek Bengkel Sekolah
Dokumentasi perbaikan motor siswa (before–after).
Pembuatan alat bantu praktik (contoh: engine stand, alat penyetel klep).
Modifikasi ringan motor (misalnya ganti stang, lampu, dll).
Perakitan ulang motor bekas jadi layak pakai.
3. Tantangan & Tren
"1 Hari di Bengkel TBSM SMK" — daily vlog singkat.
Buka-tutup komponen motor pakai stopwatch.
"Tebak Masalahnya!" — tampilkan gejala kerusakan, minta viewer menebak.
4. Showcase Keahlian Siswa
Unjuk keterampilan tune-up dalam 60 detik.
Lomba bongkar-pasang CVT atau rem.
Siswa menjelaskan komponen motor dalam bahasa Inggris.
5. Konten Inspiratif
Kisah alumni sukses dari jurusan TBSM.
Kenapa pilih jurusan TBSM? — versi siswa dan guru.
Dokumentasi praktik industri (PKL) di bengkel luar.
6. Humor & Edukasi
Parodi "pas pelanggan minta servis murah tapi minta cepat".
Sketsa lucu saat praktik gagal tapi tetap semangat.
Perbedaan siswa TBSM vs jurusan lain saat istirahat.
Kalau kamu mau, aku bisa bantu buatkan kalender konten TikTok TBSM selama 30 hari. Mau?
overhoul engine
Berikut adalah panduan step by step pembelajaran Pointing and Calling untuk mata pelajaran Overhaul Engine (bongkar-pasang mesin motor), disusun khusus untuk guru TBSM:
---
Konsep Pointing and Calling dalam Pembelajaran
Metode ini melibatkan:
1. Menunjuk (Pointing): Siswa menunjuk komponen/alat yang akan digunakan.
2. Mengucap (Calling): Siswa menyebutkan nama komponen dan tindakannya dengan suara lantang dan jelas.
3. Melakukan (Doing): Siswa melaksanakan tindakan yang telah disebutkan.
---
Langkah-Langkah Bongkar Pasang Mesin Motor (Overhaul Engine)
Disarankan menggunakan mesin 4 tak standar (misalnya mesin Honda Supra/XR).
A. Persiapan
Pointing and Calling:
“Kunci pas 10, cek kondisi – Aman!”
“Obeng plus, siap digunakan!”
“Alat pelindung diri – Sarung tangan dan kacamata – Terpasang!”
---
B. Pembongkaran Mesin
1. Lepaskan Bodi dan Tangki Bensin
“Obeng plus – Lepas sekrup bodi!”
“Tangki bensin – Aman, siap dilepas!”
2. Lepaskan Knalpot
“Kunci pas 12 – Buka baut knalpot!”
3. Lepaskan Karburator / Injektor
“Obeng minus – Kendurkan clamp karburator!”
4. Keluarkan Mesin dari Rangka
“Kunci shock 14 – Buka baut dudukan mesin!”
“Mesin siap diangkat – Dua orang – Awas berat!”
5. Bongkar Tutup Head Cylinder
“Kunci T 10 – Buka baut tutup head!”
6. Lepas Camshaft dan Rantai Keteng
“Tang – Tahan rantai keteng, jangan jatuh!”
7. Bongkar Silinder Head dan Blok
“Kunci pas 14 – Buka baut silinder head!”
“Blok silinder – Pegang rata – Tarik pelan!”
8. Lepas Piston
“Tang snap ring – Lepas pin piston hati-hati!”
9. Bongkar Crankcase
“Kunci T 8 – Buka baut crankcase!”
“Buka magnet – Gunakan puller magnet!”
---
C. Pemeriksaan dan Pengukuran Komponen
“Piston – Cek keausan!”
“Ring piston – Ukur celah!”
“Klep – Cek kebocoran dan aus!”
---
D. Pemasangan Kembali (Reverse Order)
1. Pasang Crankshaft dan Crankcase
“Crankcase – Rapat, baut terpasang sesuai torsi!”
2. Pasang Piston dan Blok
“Piston masuk – Ring sesuai posisi!”
“Blok silinder – Pelan dan lurus!”
3. Pasang Silinder Head dan Camshaft
“Timing gear – Sesuai tanda TOP!”
4. Pasang Karburator/Injektor, Knalpot, dan Tangki
“Clamp – Kencang, aman dari kebocoran!”
5. Cek Semua Baut dan Uji Mesin
“Semua baut – Cek dan kencangkan ulang!”
“Starter mesin – Suara normal, tidak ada kebocoran!”
---
Tips Penerapan Pointing and Calling
Gunakan lembar kerja dengan kolom “Komponen – Alat – Tindakan – Pernyataan”.
Latih siswa secara berkelompok kecil.
Evaluasi dengan checklist video atau observasi langsung.
penilaian
Berikut saya buatkan Lembar Kerja Latihan Siswa dan Rubrik Penilaian untuk pembelajaran Overhaul Engine dengan metode Pointing and Calling. Anda bisa langsung cetak atau sesuaikan untuk digunakan di kelas.
---
LEMBAR KERJA LATIHAN SISWA
Mata Pelajaran: Overhaul Engine
Materi: Bongkar Pasang Mesin Sepeda Motor
Metode: Pointing and Calling
Nama Siswa: ..............................................
Kelas: .......................
Tanggal: .......................
Tabel Latihan Bongkar Mesin
Tambahkan baris sesuai kebutuhan modul.
---
RUBRIK PENILAIAN PRAKTIK
Keterangan Skor:
1 = Tidak melakukan,
2 = Melakukan dengan bantuan,
3 = Melakukan dengan sedikit kesalahan,
4 = Melakukan dengan mandiri dan benar.
---
Jika Anda ingin versi printable (PDF atau Word), saya bisa bantu buatkan juga. Perlu?
---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar