1) Konsep kerja (mode anti-maling)
Motor di-arm saat kontak OFF.
Begitu bodi/stang disentuh, sensor kapasitif aktif → memberi sinyal ke rangkaian.
Sinyal menyalakan relay 12 V yang menghubungkan klakson (atau sirene) ke aki selama ±20–30 detik (pakai timer), lalu mati lagi. Bisa diulang jika disentuh lagi.
2) Komponen inti (biaya hemat)
TTP223/TTP224 (modul sensor sentuh) – 1 pc
NE555 (timer monostable) – 1 pc
Relay 12 V DC 10 A + diode flyback (1N4007) – 1 set
Transistor NPN (2N2222/BC547) + resistor basis 1 kΩ
Resistor + kapasitor untuk timer (misal R=330 kΩ, C=100 µF ≈ 33 detik)
Sekring 5–10 A in-line
Kabel + konektor + kotak plastik kecil
3) Alur sambungan (ringkas)
[Aki +12V] --(lewat sekring)--> [Kontak ARM]* --> Vcc 555 & Vcc TTP223
GND aki ------------------------> GND semua modul
TTP223 OUT ----> (ke trigger 555, pin 2)
555 monostable:
- Pin 8 & 4 ke +12V, Pin 1 ke GND
- R & C di pin 6/7 menentukan durasi (t ≈ 1.1*R*C)
- Pin 3 (output 555) --> Resistor 1k --> Base transistor NPN
Transistor kolektor --> salah satu ujung koil relay
Koil relay ujung lain --> +12V
Dioda 1N4007 paralel koil (katoda ke +12V)
Kontak relay (COM) --> +12V
Kontak relay (NO) --> ke kabel klakson (+)
Klakson (-) tetap ke bodi/ground
* Kontak ARM bisa: saklar kecil tersembunyi / kunci rahasia / output ‘ACC’ yang mati saat kunci OFF (tergantung preferensi).
4) Cara pasang di motor (aman & rapi)
1. Pilih titik sentuh: baut stang/spion atau pelat bodi bagian dalam. Tempel pad sensor TTP223 dari sisi dalam plastik/batang logam (sensornya bisa baca sentuhan lewat plastik tipis).
2. Tarik daya dari aki +12 V via sekring dekat aki.
3. Putuskan jalur + klakson dan sisipkan kontak NO relay seperti di atas (atau paralelkan kalau ingin tetap fungsi tombol klakson normal—gunakan diode OR).
4. Semua modul masuk casing kecil, ikat di rangka dengan kabel ties, jauh dari panas/air.
5. ARM/DISARM: pasang saklar kecil tersembunyi (misal di bagasi) untuk mematikan/menyalakan sistem.
5) Set durasi bunyi
Rumus 555: t ≈ 1.1 × R × C
Contoh: R=330 kΩ, C=100 µF ⇒ t ≈ 36 detik.
Mau 15 detik? Pakai R=150 kΩ, C=100 µF (≈16,5 dtk).
6) Tips penting
Dioda flyback wajib di koil relay agar 555 & sensor awet.
Pakai sekering supaya aman bila kabel korslet.
Jika bodi terlalu sensitif (false trigger), kurangi sensitivitas TTP223 (ubah jumper/solder pad pada modul) atau pindah posisi pad sensor.
Untuk motor injeksi, jangan memutus jalur ECU; cukup jalur klakson atau tambah sirene 12 V terpisah.
7) Varian lebih “pro”
Ganti 555 dengan mikrokontroler kecil (ATtiny/Arduino Nano) → bisa ada fitur delay arm, latching, dan anti-spam (cool-down).
Tambah sensor getar (SW-420) paralel dengan sensor sentuh agar aktif bila diguncang.
Tambah LED indikator tersembunyi (berkedip saat armed).
Kalau mau, saya bisa gambar skema kabel versi final sesuai tipe motor Anda (karbu/injeksi, satu/tiga kabel klakson), lengkap dengan daftar belanja & perkiraan harga toko lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar