---
🔧 Cara Kerja:
1. Kawat halus sebagai sensor keamanan → Jika diputus, Arduino akan memulai hitungan mundur.
2. Hitung mundur ditampilkan di Serial Monitor atau LCD (opsional).
3. Jika tidak ada pembatalan dalam hitungan mundur, buzzer berbunyi sebagai alarm.
4. Tombol pembatalan bisa digunakan jika alarm dipicu secara tidak sengaja.
---
🔌 Komponen yang Dibutuhkan:
✅ Arduino Uno/Nano
✅ Buzzer (aktif atau pasif)
✅ Kawat halus (sebagai sensor keamanan)
✅ Resistor 10kΩ (untuk pull-up/pull-down)
✅ Tombol push button (untuk membatalkan alarm)
✅ LCD 16x2 (opsional, untuk menampilkan countdown)
---
âš¡ Diagram Rangkaian Sederhana
Pin 2 → Sensor kawat
Pin 3 → Tombol pembatalan
Pin 9 → Buzzer
---
📜 Kode Arduino (Alarm dengan Hitungan Mundur)
const int sensorPin = 2; // Sensor kawat halus
const int buttonPin = 3; // Tombol pembatalan
const int buzzerPin = 9; // Buzzer alarm
int countdown = 10; // Waktu hitung mundur dalam detik
void setup() {
pinMode(sensorPin, INPUT_PULLUP); // Sensor NC (Normally Closed)
pinMode(buttonPin, INPUT_PULLUP); // Tombol pembatalan
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
if (digitalRead(sensorPin) == HIGH) { // Jika kawat diputus
Serial.println("PERINGATAN! Hitung mundur dimulai...");
for (int i = countdown; i > 0; i--) {
Serial.print("Alarm aktif dalam: ");
Serial.print(i);
Serial.println(" detik...");
delay(1000);
if (digitalRead(buttonPin) == LOW) { // Jika tombol ditekan
Serial.println("Alarm dibatalkan!");
return; // Kembali ke awal tanpa mengaktifkan buzzer
}
}
Serial.println("ALARM AKTIF!");
digitalWrite(buzzerPin, HIGH); // Buzzer berbunyi
delay(5000); // Alarm berbunyi selama 5 detik
digitalWrite(buzzerPin, LOW); // Matikan buzzer
}
}
---
🚀 Cara Kerja:
1. Saat kawat putus, hitungan mundur dari 10 detik dimulai.
2. Jika tombol pembatalan tidak ditekan, buzzer berbunyi selama 5 detik.
3. Jika tombol pembatalan ditekan sebelum hitungan selesai, alarm dibatalkan.
---
🔹 Bisa Ditambahkan:
✅ LCD 16x2 atau OLED untuk menampilkan countdown.
✅ Modul Relay jika ingin menghubungkan ke alarm eksternal.
✅ Koneksi ke HP (Telegram/SMS) jika ingin pemberitahuan jarak jauh.
Mau saya bantu modifikasi lebih lanjut?
estimasi
Estimasi biaya tergantung pada komponen yang digunakan dan tempat pembelian. Berikut adalah perkiraan harga untuk sistem sederhana dengan buzzer dan hitungan mundur:
📌 Komponen & Perkiraan Harga (Maret 2025)
💰 Total Estimasi Biaya: Rp 110.000 - Rp 200.000
(Harga bisa lebih murah jika menggunakan komponen bekas atau membeli dalam jumlah banyak.)
📌 Opsional (Jika Ditambahkan)
Jika hanya ingin sistem dasar dengan buzzer dan hitungan mundur, biaya sekitar Rp 150.000 sudah cukup. Kalau ingin ada notifikasi ke HP atau suara alarm besar, biaya bisa naik tergantung fitur tambahan.
Kamu ingin versi yang mana? Mau saya bantu cari komponen yang paling hemat biaya?
Untuk menyalakan pemantik api menggunakan elemen pemanas, kita bisa menambahkan modul relay untuk mengontrol daya ke elemen pemanas. Saat buzzer aktif, relay akan menyalakan elemen pemanas untuk memicu pemantik api.
---
📌 Cara Kerja:
1. Jika kawat putus, sistem akan mulai hitung mundur.
2. Jika tombol pembatalan tidak ditekan, buzzer akan menyala.
3. Saat buzzer menyala, relay juga aktif, menghubungkan daya ke elemen pemanas.
4. Elemen pemanas akan memanaskan kawat nichrome atau pemantik piezo, memicu percikan api.
---
🔌 Komponen Tambahan:
✅ Modul Relay 5V → Untuk mengontrol pemanas.
✅ Elemen Pemanas (Misalnya: Kawat Nichrome, Heater Cartridge, atau pemanas korek elektrik)
✅ Catu daya tambahan (misal 12V atau 24V untuk pemanas)
---
âš¡ Diagram Rangkaian (Tambahan)
Pin 4 (Arduino) → Modul Relay
Relay → Terhubung ke elemen pemanas
Buzzer & Elemen Pemanas akan menyala bersamaan
---
📜 Kode Arduino (Tambah Pemantik Api)
const int sensorPin = 2; // Sensor kawat halus
const int buttonPin = 3; // Tombol pembatalan
const int buzzerPin = 9; // Buzzer alarm
const int relayPin = 4; // Relay untuk pemanas
int countdown = 10; // Waktu hitung mundur dalam detik
void setup() {
pinMode(sensorPin, INPUT_PULLUP); // Sensor NC (Normally Closed)
pinMode(buttonPin, INPUT_PULLUP); // Tombol pembatalan
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
pinMode(relayPin, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
if (digitalRead(sensorPin) == HIGH) { // Jika kawat putus
Serial.println("PERINGATAN! Hitung mundur dimulai...");
for (int i = countdown; i > 0; i--) {
Serial.print("Alarm aktif dalam: ");
Serial.print(i);
Serial.println(" detik...");
delay(1000);
if (digitalRead(buttonPin) == LOW) { // Jika tombol ditekan
Serial.println("Alarm dibatalkan!");
return; // Kembali ke awal tanpa mengaktifkan buzzer
}
}
Serial.println("ALARM & PEMANAS AKTIF!");
digitalWrite(buzzerPin, HIGH); // Buzzer berbunyi
digitalWrite(relayPin, HIGH); // Pemanas menyala
delay(5000); // Alarm & pemanas menyala selama 5 detik
digitalWrite(buzzerPin, LOW); // Matikan buzzer
digitalWrite(relayPin, LOW); // Matikan pemanas
}
}
---
🚀 Penjelasan Tambahan:
✅ Saat buzzer menyala, relay akan aktif, menghubungkan daya ke elemen pemanas.
✅ Jika menggunakan elemen pemanas 12V atau 24V, pastikan menggunakan relay dengan daya yang sesuai.
✅ Bisa pakai pemantik piezoelektrik dari korek api elektrik jika ingin lebih praktis.
---
📌 Estimasi Biaya Tambahan
Total tambahan: Rp 85.000 - Rp 175.000 (tergantung elemen pemanas yang digunakan).
---
🔥 Pertanyaan:
1. Elemen pemanas apa yang ingin digunakan? (Nichrome, pemanas cartridge, atau pemantik elektrik?)
2. Daya pemanas berapa Volt? (Agar sesuai dengan relay dan catu daya)
3. Perlu tambahan sensor suhu untuk keamanan pemanas?
Mau saya bantu rekomendasikan komponen pemanas yang paling sesuai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar