Sabtu, 08 Maret 2025

ECO enzim

nasi -magot-ikan

nasi -starter- enzim

=bisnis online& offline 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi limbah nasi:

  1. Membuat Pakan Ternak – Jika Anda memiliki ayam, bebek, atau ikan, nasi sisa bisa dijadikan pakan setelah dicampur dengan dedak atau sayuran.
  2. Mengolah Jadi Tepung Nasi – Nasi sisa bisa dikeringkan, dihaluskan, lalu digunakan sebagai bahan campuran makanan seperti bakso atau kue.
  3. Membuat Eco-Enzyme – Nasi basi bisa difermentasi dengan gula merah dan air untuk menghasilkan eco-enzyme, yang berguna sebagai cairan pembersih alami.
  4. Kompos – Campurkan nasi dengan sampah organik lainnya untuk dijadikan pupuk kompos.
  5. Mengolah Jadi Makanan Baru – Nasi sisa bisa diolah menjadi makanan seperti cireng nasi, nasi goreng, atau kerupuk nasi.

Anda lebih tertarik dengan cara yang mana?

Cara Membuat Eco-Enzyme dari Nasi Basi


Bahan:


1 bagian nasi basi


3 bagian air


1 bagian gula merah (atau gula aren)


Wadah plastik dengan tutup (jangan terlalu rapat)



Langkah-langkah:


1. Masukkan nasi basi, air, dan gula merah ke dalam wadah.



2. Aduk rata, lalu tutup wadah (beri sedikit celah agar gas bisa keluar).



3. Simpan di tempat teduh selama 3 bulan. Aduk sesekali jika muncul endapan.



4. Setelah jadi, saring cairannya dan simpan dalam botol untuk digunakan.




Manfaat Eco-Enzyme:


Pembersih lantai, kaca, dan alat dapur


Penghilang bau tak sedap


Pupuk cair untuk tanaman


Pengusir hama alami



Bisakah Dijual?

Ya, eco-enzyme bisa dijual karena banyak orang mulai beralih ke produk ramah lingkungan. Anda bisa menawarkannya sebagai:


Cairan pembersih alami


Pupuk organik


Produk zero-waste



Jika ingin menjual, buat kemasan menarik dan edukasi calon pembeli tentang manfaa

tnya. Tertarik mencobanya sebagai peluang usaha?

Bagus! Untuk memulai, Anda bisa:


1. Produksi Awal – Buat beberapa batch eco-enzyme untuk stok awal dan uji manfaatnya.



2. Kemasan Menarik – Gunakan botol bekas yang bersih dan buat label dengan informasi manfaat dan cara penggunaan.



3. Pemasaran – Promosikan di media sosial, marketplace, dan komunitas pecinta lingkungan.



4. Edukasi Konsumen – Buat konten informatif tentang eco-enzyme untuk menarik minat pembeli.



5. Target Pasar – Sasarkan ke rumah tangga, pelaku usaha kecil, dan komunitas yang peduli lingkungan.




Anda ingin fokus jual dalam bentuk cairan jadi atau juga menjual starter kit agar orang bisa

 membuat sendiri?

Menjual starter kit eco-enzyme berarti Anda menyediakan bahan dan panduan agar orang bisa membuatnya sendiri. Ini bisa jadi peluang bagus karena banyak orang ingin mencoba tetapi belum tahu caranya.


Isi Starter Kit Eco-Enzyme:


1. Gula Merah atau Gula Aren (250-500 gram)



2. Botol Plastik Kosong (Bekas atau Baru, 1-5 Liter)



3. Panduan Cara Membuat (Bisa berupa brosur atau e-book digital)



4. Saringan Kain (Opsional, untuk menyaring hasil fermentasi)



5. Stiker Label (Untuk memberi nama dan tanggal pembuatan)




Keuntungan Menjual Starter Kit:


✅ Lebih mudah dijual karena orang ingin mencoba sendiri

✅ Biaya produksi lebih rendah dibanding menjual cairan jadi

✅ Bisa dikombinasikan dengan edukasi online (seperti webinar atau grup belajar)


Pemasaran:


Marketplace (Shopee, Tokopedia, dll.) – Jual dalam paket menarik


Media Sosial – Edukasi calon pelanggan tentang manfaat eco-enzyme


Kelompok Pecinta Lingkungan – Tawarkan ke komunitas zero waste



Tertarik mulai dari starter kit dulu at

au ingin menjual cairan jadi juga?

Bagus! Untuk memulai bisnis starter kit eco-enzyme, Anda bisa:


1. Menyiapkan Bahan & Kemasan


Beli gula merah atau gula aren dalam jumlah besar untuk repackaging.


Gunakan botol plastik bekas yang bersih atau jual tanpa botol agar lebih hemat.


Buat label yang menarik dengan instruksi singkat.




2. Membuat Panduan Praktis


Buat brosur atau e-book PDF tentang cara membuat dan manfaat eco-enzyme.


Bisa juga tambahkan tutorial video untuk lebih menarik.




3. Strategi Pemasaran


Marketplace: Jual di Shopee, Tokopedia, atau Instagram Shop.


Media Sosial: Posting edukasi tentang eco-enzyme dan manfaatnya.


Live Demo: Lakukan siaran langsung untuk menunjukkan cara pembuatannya.


Kolaborasi: Bekerja sama dengan komunitas zero waste atau UMKM ramah lingkungan.





Anda ingin menjualnya secara online saja atau juga menaw

arkan di sekitar tempat tinggal?


Jual online adalah pilihan bagus karena bisa menjangkau lebih banyak pembeli. Berikut langkah-langkahnya:


1. Persiapan Produk


Foto Produk Menarik: Gunakan pencahayaan bagus dan tampilkan isi starter kit dengan jelas.


Deskripsi Jelas: Jelaskan isi paket, manfaat eco-enzyme, dan cara penggunaan.


Variasi Paket: Misalnya, paket kecil untuk pemula dan paket besar untuk yang ingin produksi lebih banyak.



2. Platform Penjualan


Marketplace (Shopee, Tokopedia, Lazada, dll.)


Media Sosial (Instagram, Facebook, TikTok Shop)


WhatsApp Business untuk pelanggan tetap



3. Promosi & Branding


Konten Edukasi: Buat postingan tentang manfaat eco-enzyme.


Testimoni Pelanggan: Tampilkan review dari pembeli agar lebih meyakinkan.


Iklan Berbayar: Gunakan Facebook Ads atau Instagram Ads untuk menjangkau lebih banyak orang.



Apakah Anda sudah memiliki akun marketplace, atau ingin bantuan dal

am membuat strategi awalnya?

Berikut strategi awal untuk menjual starter kit eco-enzyme secara online:


1. Persiapan Produk & Branding


✔ Buat Nama Brand → Contoh: "Eco Clean Kit" atau "Starter Kit Eco-Enzyme"

✔ Desain Logo & Label → Bisa buat sendiri di Canva atau pesan desain sederhana

✔ Kemasan Menarik → Gunakan paper bag atau plastik ramah lingkungan


2. Buat Akun & Optimasi Toko Online


📌 Marketplace (Shopee, Tokopedia, TikTok Shop)


Buat toko dengan nama yang mudah diingat


Tulis deskripsi produk yang jelas & menarik


Gunakan foto produk berkualitas tinggi



📌 Media Sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp Business)


Buat akun bisnis dengan bio informatif


Posting konten edukatif & promosi secara rutin



3. Strategi Konten & Promosi


📌 Instagram & Facebook

✔ Postingan edukatif → Manfaat eco-enzyme, cara membuat, dan penggunaannya

✔ Testimoni pelanggan → Share pengalaman mereka menggunakan starter kit

✔ Reels & Video Singkat → Tutorial singkat membuat eco-enzyme


📌 Shopee & TikTok Shop

✔ Optimasi judul & deskripsi dengan kata kunci seperti "Starter Kit Eco-Enzyme Ramah Lingkungan"

✔ Buat promo menarik → Diskon pembelian pertama atau gratis ongkir


📌 WhatsApp Business

✔ Buat katalog produk & broadcast ke grup keluarga/teman

✔ Gunakan fitur "Status" untuk update produk dan testimoni


4. Strategi Iklan & Penjualan


🚀 Iklan Facebook & Instagram Ads


Target: Ibu rumah tangga, pecinta lingkungan, komunitas zero waste


Budget: Mulai dari Rp20.000/hari untuk uji coba



🚀 Live Selling di TikTok & Instagram


Tampilkan cara penggunaan starter kit


Beri promo eksklusif untuk pembeli selama live



🚀 Kolaborasi & Giveaway


Kerjasama dengan influencer kecil (micro-influencer)


Adakan giveaway untuk meningkatkan engagement



Strategi ini bisa disesuaikan dengan kondisi Anda. M

au mulai dari mana dulu? Marketplace, media sosial, atau iklan?

magot

Budidaya maggot bisa menjadi solusi untuk mengolah limbah organik seperti nasi sisa, sekaligus peluang usaha yang menguntungkan.


Manfaat Budidaya Maggot:


✅ Mengurangi sampah organik (terutama nasi sisa)

✅ Pakan alami untuk ikan, ayam, dan burung

✅ Hasil sampingan berupa pupuk organik dari kotoran maggot


Cara Memulai Budidaya Maggot:


1. Siapkan Media → Gunakan wadah plastik, ember, atau kotak kayu berlubang



2. Dapatkan Bibit → Bisa beli telur lalat BSF (Black Soldier Fly) dari peternak lain



3. Beri Pakan → Gunakan nasi basi, sisa sayuran, atau limbah dapur lainnya



4. Panen → Setelah 10-15 hari, maggot siap dipanen untuk dijual atau digunakan sendiri




Anda tertarik untuk budidaya maggot untuk konsumsi ternak sendiri atau 

juga ingin menjualnya?

Bagus! Menjual maggot bisa menjadi bisnis yang menguntungkan karena banyak peternak ikan, unggas, dan burung yang membutuhkannya sebagai pakan alami.


Strategi Menjual Maggot


1. Menentukan Produk yang Dijual


✅ Maggot Segar → Dijual langsung untuk pakan ikan & unggas

✅ Maggot Kering → Lebih tahan lama & bisa dikirim ke luar kota

✅ Pupuk Organik (Kasgot) → Kotoran maggot bisa dijual sebagai pupuk tanaman

✅ Bibit Telur Maggot → Untuk peternak yang ingin membudidayakan sendiri


2. Platform Penjualan


📌 Marketplace → Shopee, Tokopedia, dan Facebook Marketplace

📌 Media Sosial → Instagram, TikTok, dan grup peternak di Facebook

📌 Langsung ke Peternak → Ikan lele, ayam, burung, dan reptil


3. Strategi Pemasaran


🚀 Konten Edukasi → Buat video & postingan manfaat maggot untuk ternak

🚀 Testimoni Pelanggan → Tampilkan hasil dari peternak yang menggunakan maggot

🚀 Promo Awal → Beri diskon atau bonus untuk pelanggan pertama

🚀 Live Selling → Jual langsung di TikTok atau Facebook untuk menarik pembeli


Mau mulai dari penjualan maggot segar dulu atau langs

ung semua jenis produk?

Jika ingin budidaya ikan dengan pakan maggot, berikut beberapa jenis ikan yang mudah dipelihara dan cocok:


1. Ikan Lele


✅ Tahan terhadap berbagai kondisi air

✅ Pertumbuhan cepat dan permintaan pasar tinggi

✅ Bisa diberi pakan maggot segar atau kering


2. Ikan Nila


✅ Mudah dibudidayakan dan cepat besar

✅ Bisa diberi maggot sebagai tambahan pakan alami

✅ Pasar luas, cocok untuk konsumsi rumah tangga dan restoran


3. Ikan Gurame


✅ Nilai jual tinggi dan dagingnya digemari

✅ Maggot bisa menjadi suplemen pakan agar pertumbuhan lebih optimal

✅ Butuh kolam yang lebih luas dibanding lele dan nila


4. Ikan Patin


✅ Cepat tumbuh dan tahan terhadap lingkungan air yang berbeda

✅ Bisa diberi maggot sebagai campuran pakan

✅ Permintaan tinggi untuk industri kuliner


5. Ikan Mujair


✅ Mudah berkembang biak dan tidak butuh banyak perawatan

✅ Bisa mengonsumsi maggot sebagai sumber protein tambahan

✅ Cocok untuk budidaya skala kecil maupun besar


Kalau Anda tertarik, bisa sekalian menjual maggot untuk pasar peternak ikan. Mau coba budidaya ikan terten

tu atau fokus jual maggot dulu?














Senin, 03 Maret 2025

kesepakatan kelas



---

KESEPAKATAN KELAS INFORMATIKA

💡 Belajar Kreatif, Berkarya Inovatif 💡

1. KITA ADALAH TIM 🤝

✔ Saling membantu dalam memahami materi dan menyelesaikan proyek.
✔ Tidak ada yang tertinggal, semua harus berkembang bersama.

2. BELAJAR DENGAN RASA INGIN TAHU 🔍

✔ Tidak takut bertanya dan mencoba hal baru.
✔ Jika ada bug/error, cari solusi sebelum bertanya.

3. KERJA KERAS & KONSISTEN 🚀

✔ Bekerja dengan tekun dan tidak menunda tugas.
✔ Mengikuti tahapan proyek yang telah disusun.

4. KREATIF & INOVATIF 🎨

✔ Menciptakan proyek yang unik dan berguna.
✔ Tidak meniru mentah-mentah, tetapi mengembangkan ide sendiri.

5. TEKNOLOGI UNTUK KEBAIKAN 🌍

✔ Menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.
✔ Tidak melakukan plagiarisme atau menyebarkan informasi palsu.

6. BERANI GAGAL, BERANI BANGKIT 💪

✔ Kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
✔ Jika gagal, analisis penyebabnya dan coba lagi.

7. PRESENTASI DENGAN PERCAYA DIRI 🎤

✔ Menyampaikan ide dengan jelas dan sopan.
✔ Menghargai pendapat teman saat berdiskusi.

8. KELAS ADALAH TEMPAT BELAJAR YANG NYAMAN 🏫

✔ Tidak ada bullying, semua harus saling mendukung.
✔ Menghargai waktu belajar dan tidak bermain HP saat pembelajaran.


---

Kesepakatan ini bisa dicetak dan ditempel di kelas, atau dijadikan poster digital agar lebih menarik. Jika ingin ditambahkan elemen tertentu, beri tahu saya!


tugas 2025 informatika

Berikut adalah 30 ide proyek aplikasi yang menarik, unik, dan relevan untuk digunakan sehari-hari:

Aplikasi Produktivitas & Keuangan

1. Pengingat Tugas & Jadwal Sekolah – Aplikasi untuk mencatat jadwal pelajaran dan tugas.


2. Manajemen Keuangan Sederhana – Mencatat pemasukan dan pengeluaran harian.


3. Pengingat Ibadah & Sedekah – Aplikasi dengan fitur alarm ibadah dan pencatatan sedekah.


4. Kalkulator Keuangan Pribadi – Menghitung tabungan dan target keuangan.


5. Aplikasi Belanja Bulanan – Mencatat daftar belanja dan pengingat stok barang di rumah.



Aplikasi Kesehatan & Kebiasaan Baik

6. Pengingat Minum Air – Notifikasi untuk minum air secara rutin.


7. Aplikasi Latihan Fisik di Rumah – Jadwal dan panduan latihan fisik ringan.


8. Penghitung Kalori Sederhana – Estimasi jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi.


9. Catatan Mood & Kesehatan Mental – Mencatat suasana hati dan kebiasaan harian.


10. Jurnal Tidur – Memonitor jam tidur harian dan memberi saran pola tidur sehat.



Aplikasi Sosial & Komunitas

11. Aplikasi Donasi & Bantuan Sosial – Catatan dan pengingat donasi rutin.


12. Aplikasi Kegiatan Sosial – Kalender kegiatan komunitas dan event sosial.


13. Aplikasi Pertemanan Virtual – Simulasi mencari teman berdasarkan minat yang sama.


14. Aplikasi Belajar Bahasa – Fitur latihan kosakata bahasa asing harian.


15. Aplikasi Motivasi Harian – Notifikasi dengan kutipan inspiratif setiap hari.



Aplikasi Transportasi & Mobilitas

16. Aplikasi Pengingat Servis Motor – Notifikasi jadwal servis berkala.


17. Aplikasi Cek Tarif Ojek Online – Simulasi perbandingan tarif antar layanan ojek online.


18. Aplikasi Catatan Perjalanan – Log perjalanan dengan foto dan deskripsi.


19. Peta Tempat Penting di Sekitar – Menampilkan lokasi ATM, SPBU, rumah sakit, dll.


20. Aplikasi Rencana Perjalanan – Catatan destinasi, transportasi, dan itinerary perjalanan.



Aplikasi Hiburan & Kreativitas

21. Aplikasi Pembuat Meme Sederhana – Tambahkan teks di atas gambar untuk membuat meme.


22. Aplikasi Kuis Seputar Indonesia – Game kuis tentang budaya dan sejarah Indonesia.


23. Aplikasi Tebak Gambar – Permainan menebak gambar dengan petunjuk.


24. Aplikasi Random Inspirasi – Menampilkan ide acak setiap hari (film, buku, aktivitas).


25. Aplikasi Radio Online – Pemutar streaming radio dari berbagai daerah.



Aplikasi Teknologi & Inovasi

26. Aplikasi QR Code Generator – Membuat QR Code untuk teks atau link tertentu.


27. Aplikasi Scan Barcode Harga Produk – Simulasi pencarian harga berdasarkan barcode.


28. Aplikasi Kontrol Lampu Virtual – Simulasi menyalakan/mematikan lampu dengan tombol.


29. Aplikasi Konversi Mata Uang – Menampilkan kurs mata uang secara real-time.


30. Aplikasi AI Chatbot Sederhana – Simulasi chatbot untuk menjawab pertanyaan dasar.



Setiap siswa bisa memilih satu proyek dari daftar ini, atau Anda bisa menugaskan proyek yang berbeda untuk masing-masing siswa. Apakah daftar ini sudah sesuai atau ada yang ingin disesuaikan?

prosesss

Berikut adalah tahapan menyusun satu aplikasi dalam waktu 1 bulan dengan pembagian tugas per minggu:


---

Minggu 1: Perencanaan & Desain UI

Hari 1-2: Pemilihan Ide & Perencanaan Fitur

Siswa memilih ide aplikasi dari daftar yang telah disediakan.

Membuat sketsa tampilan aplikasi (wireframe) di kertas atau menggunakan Figma/Canva.

Menentukan fitur utama yang akan digunakan.


Hari 3-4: Membuat Tampilan di Kodular

Membuat proyek baru di Kodular.

Menambahkan Layout (Vertical/Horizontal Arrangement, Card View).

Mengatur warna, ikon, dan teks agar tampilan menarik.


Hari 5-6: Navigasi Antar Halaman

Menambahkan Bottom Navigation atau tombol untuk berpindah halaman.

Menggunakan Visible Arrangement agar navigasi lebih efisien.

Uji coba tampilan dasar.


Hari 7: Evaluasi & Revisi UI

Memeriksa tampilan dan memperbaiki jika ada kesalahan.

Pastikan ukuran teks, ikon, dan tata letak sudah rapi.



---

Minggu 2: Menambahkan Fitur Dasar

Hari 8-9: Menambahkan Input & Penyimpanan Data

Menggunakan TinyDB untuk menyimpan data sederhana.

Menambahkan TextBox, Label, dan Button untuk input data.


Hari 10-11: Membuat Simulasi Proses di Aplikasi

Jika aplikasi keuangan, buat fitur tambah & kurang saldo.

Jika aplikasi pengingat, buat Notifikasi atau Timer.

Jika aplikasi game/kuis, buat Pertanyaan & Jawaban.


Hari 12-13: Menggunakan Database (Opsional)

Jika aplikasi butuh penyimpanan lebih kompleks, gunakan Firebase Database.

Simpan dan ambil data dari server.


Hari 14: Uji Coba Fitur Dasar

Pastikan input & output data berjalan dengan baik.

Catat kesalahan yang perlu diperbaiki.



---

Minggu 3: Pengembangan Lanjutan & Interaksi Pengguna

Hari 15-16: Menambahkan Animasi & Efek Visual

Menggunakan Animation Utilities atau Lottie untuk efek transisi.

Menambahkan feedback visual saat tombol ditekan.


Hari 17-18: Integrasi Fitur Tambahan

Jika aplikasi butuh kalkulasi, tambahkan perhitungan dengan Blocks Logic.

Jika butuh GPS atau Kamera, gunakan Sensor Components.


Hari 19-20: Pengujian Keseluruhan Aplikasi

Pastikan semua fitur berjalan sesuai rencana.

Simulasi skenario penggunaan nyata.


Hari 21: Perbaikan & Optimalisasi

Perbaiki bug & optimalkan performa aplikasi.

Pastikan UI mudah digunakan.



---

Minggu 4: Finalisasi & Presentasi

Hari 22-23: Dokumentasi & Panduan Penggunaan

Siswa membuat laporan singkat tentang aplikasi mereka.

Menyusun petunjuk penggunaan aplikasi.


Hari 24-25: Ekspor APK & Pengujian Akhir

Mengekspor proyek menjadi APK.

Uji coba aplikasi di beberapa perangkat.


Hari 26-27: Presentasi & Demo Aplikasi

Siswa mempresentasikan aplikasi mereka.

Menunjukkan fitur utama & manfaat aplikasi.


Hari 28-30: Evaluasi & Perbaikan Akhir

Menerima masukan dari guru & teman.

Memperbaiki aplikasi berdasarkan feedback.

Finalisasi proyek sebelum pengumpulan.



---

Dengan tahapan ini, setiap siswa bisa menyelesaikan proyek dalam 1 bulan dengan hasil yang matang dan siap digunakan. Apakah tahapan ini sudah sesuai atau ingin ada tambahan?





Sabtu, 01 Maret 2025

ramadhan

Berikut beberapa ide pembelajaran yang bisa membuat suasana kelas lebih meriah di bulan Ramadhan:

1. Proyek Aplikasi Pengingat Ibadah

Minta siswa membuat aplikasi sederhana (menggunakan Scratch, MIT App Inventor, atau Python) yang bisa mengingatkan jadwal sholat, waktu sahur, atau hitungan target ibadah harian.

2. Desain Konten Digital Ramadhan

Siswa bisa membuat infografis, video pendek, atau animasi bertema Ramadhan seperti tips menjaga kesehatan saat puasa, keutamaan berbagi, atau sejarah Islam dalam bentuk digital.

3. Coding Challenge "Hadis of The Day"

Buat tantangan pemrograman di mana siswa harus menampilkan satu hadis atau kata mutiara Islami setiap hari menggunakan HTML, CSS, atau JavaScript.

4. Game Edukasi Bertema Ramadhan

Ajak siswa membuat game sederhana tentang puasa, zakat, atau kisah nabi menggunakan Scratch atau Python dengan Pygame.

5. Simulasi E-Commerce Bertema Ramadhan

Minta siswa merancang website toko online bertema Ramadhan, misalnya toko kurma, baju muslim, atau perlengkapan ibadah dengan HTML, CSS, dan JavaScript.

6. Hackathon Mini: Teknologi untuk Ramadhan

Buat lomba mini di mana siswa berkolaborasi membuat solusi digital untuk mempermudah ibadah, seperti chatbot tanya jawab puasa atau website penghitung zakat.

Dengan kegiatan ini, siswa bisa tetap semangat belajar sambil merasakan nuansa Ramadhan. Bagaimana menurut Anda? Ada ide yang ingin dikembangkan lebih lanjut?

kodular
Bagus! Kodular adalah pilihan yang tepat karena berbasis drag-and-drop, sehingga lebih mudah digunakan oleh siswa. Berikut langkah-langkah spesifik untuk membuat aplikasi pengingat ibadah menggunakan Kodular:


---

Langkah-Langkah Pembuatan di Kodular

1. Persiapan Akun & Proyek

Buat akun di Kodular Creator

Klik "Create Project", beri nama Ramadhan Reminder


2. Desain Tampilan (UI)

Buka Screen1 dan atur ukuran aplikasi (Responsive).

Tambahkan Komponen UI:

Label: Untuk judul aplikasi dan jadwal sholat.

Clock Component: Untuk menampilkan waktu saat ini.

Button: Tombol untuk pengingat sahur, berbuka, dan ibadah lainnya.

Notifier: Untuk menampilkan notifikasi pengingat.

TinyDB: Untuk menyimpan target ibadah harian.



3. Menambahkan Fitur Utama

Jadwal Sholat

Gunakan Web API dari layanan seperti API Waktu Sholat

Ambil data waktu sholat sesuai kota pengguna.

Tampilkan di aplikasi dengan Label.


Pengingat Sahur & Berbuka

Gunakan Clock dan Notifier untuk menampilkan notifikasi.

Atur timer untuk memberi peringatan 10-15 menit sebelum waktu sahur/berbuka.


Checklist Ibadah Harian

Buat daftar ibadah (Sholat, Tadarus, Sedekah).

Gunakan Checkbox untuk menandai ibadah yang sudah dilakukan.

Simpan progres ke TinyDB agar tidak hilang saat aplikasi ditutup.



4. Pengujian & Debugging

Jalankan aplikasi dengan Kodular Companion untuk menguji fitur.

Pastikan pengingat berbunyi sesuai jadwal.

Perbaiki error atau tampilan yang kurang menarik.


5. Export & Distribusi

Setelah selesai, klik Export as APK untuk menginstal di HP.

Bisa juga diunggah ke Google Drive untuk dibagikan ke teman-teman.



---

Dengan proyek ini, siswa tidak hanya belajar membuat aplikasi, tetapi juga memahami bagaimana teknologi bisa mendukung ibadah. Apakah ada fitur tambahan yang ingin Anda masukkan?




ECO enzim

nasi -magot-ikan nasi -starter- enzim =bisnis online& offline  Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi limbah nasi: ...